Ayub 24:1
Allah seakan-akan acuh tak acuh terhadap kejahatan
24:1 "Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa
penghukuman
dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari
pengadilan-Nya?
Ayub 24:12
24:12 Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan
orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan
doa mereka.
Mazmur 64:5
64:5 (64-6) Mereka berpegang teguh pada maksud yang jahat, mereka membicarakan hendak memasang perangkap
dengan sembunyi; kata mereka: "Siapa yang melihatnya?
"
Habakuk 1:3
1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang
kelaliman?
Ya, aniaya dan kekerasan
ada di depan mataku; perbantahan
dan pertikaian terjadi.
Habakuk 1:1
Judul
1:1 Ucapan ilahi
dalam penglihatan nabi Habakuk
1 .
1 Petrus 1:7
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu
2 --yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya
dengan api
--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan
pada hari Yesus Kristus menyatakan
diri-Nya.
1 Full Life: HABAKUK.
Nas : Hab 1:1
Habakuk bernubuat kepada Yehuda di antara kekalahan pasukan Asyur di
Niniwe dan penyerbuan Yerusalem oleh pasukan Babel (605-597 SM;
lih. Pendahuluan Habakuk).
- 1) Kitab ini unik karena bukan suatu nubuat yang diarahkan langsung
kepada Israel, tetapi malah sebuah dialog di antara Allah dan sang nabi.
Habakuk mengajukan pertanyaan, "Mengapa Allah tidak berbuat sesuatu
tentang kejahatan yang begitu menonjol di Yehuda?" Allah menjawabnya
dengan menyatakan bahwa Ia sedang mengutus orang Babel untuk menghukum
Yehuda.
- 2) Jawaban ini bahkan lebih membingungkan Habakuk sehingga ia ingin
mengetahui, "Mengapa Allah menghukum umat-Nya melalui bangsa yang lebih
jahat daripada mereka?" Pada akhirnya, Habakuk belajar mengandalkan
Allah dan hidup dengan iman dalam jalan Allah, tanpa menghiraukan
keadaan.
2 Full Life: MEMBUKTIKAN KEMURNIAN IMANMU.
Nas : 1Pet 1:7
Tema penderitaan ditekankan sepanjang surat ini (1Pet 2:19-23;
1Pet 3:14-17; 4:1-4,12-19; 5:10). Kita harus bersukacita dalam
pencobaan kita (ayat 1Pet 1:6) karena tetap setia kepada Kristus di
tengah-tengah semua itu akan memurnikan iman kita dan menghasilkan pujian,
kemuliaan dan hormat bagi kita dan bagi Tuhan Yesus pada saat
kedatangan-Nya. Tuhan memandang ketabahan kita dalam pencobaan dan iman
kita pada Kristus sebagai sesuatu yang sangat berharga bagi-Nya sepanjang
kekekalan.